WELCOME IN MY BLOG..

Selamat datang di blog saya..

saya memandu Anda agar dapat membuat PC router dengan Linux Debian,

Di sini saya menyediakan langkah-langkahnya,.

Memang sederhana, namun mungkin bermanfa'at bagi Kalian semua.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!!

Sabtu, 04 Desember 2010

Konfigurasi Web server dan Mail server

  • Konfigurasi Web Server
    Berikut cara setting dan konfigurasi Web Server pada OS Debian Etch :
    1. Install apache2, php5 :
    # apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin lynx links
    2. Ketik perintah berikut, agar web server multi fungsi:
    # a2enmod userdir

    3. Membuat virtual host:
    # cp /etc/apache2/sites-enabled/000-default /etc/apache2/sites-enabled/webmail
    4. Kemudian edit virtual hostnya :
    # vim /etc/apache2/sites-enaled/webmail
    > Edit sebagai berikut;
    NameVirtualHost 192.168.1.1:80

    ServerName www.jokamIT.co.cc
    DocumentRoot /home/tkj/public_html
    5. Membuat folder public_html pada direktori /etc/skel agar setiap user yg dibuat mempunyai public_html :
    # mkdir /etc/skel/public_html
    6. Buat dir /home/tkj untuk menyimpan index.html dari web server .
    # mkdir /home/tkj/public_html
    7. Restart apache2 :
    # /etc/int.d/apache2 restart
    8. Apabila ingin mengistall wordpres, ekstrak dan letakkan foldernya di direktori /home/tkj/public_html
    9. Buat database dulu dengan phpmyadmin dengan nama sesuka anda:
    # contoh database wordpress saya: http://192.168.1.1/phpmyadmin
    # dan saya buat nama webku
    10. Restart lagi dan Install wordpress anda deh, selesai…
     
  • Konfigurasi Mail server 
    Pertama anda harus instal paket terlebih dahulu..

    apt-get install postfix

    wadew..tolong hilangkan exim4..terlebih dahlu!!!
    di menu
    aptitude lalu enter
    setelah semua rebes...tolong amati setingan saya!!!
    anda cukup mengedit file yang berada di main.cf
    seperti contoh di bawah!!!

    #nano /etc/postfix/main.cf
    mydestination = maswahyu.maswahyu.sch.id, maswahyu.maswahyu.sch.id, localhost,
    maswahyu.sch.id, localhost
    mynetwork = 122.0.0.0/8 10.10.10.0/24
    #mail_command = procmail -a “$EXTENSION”
    inet_interfaces = all
    name_mailbox = Maildir/
    mydomain = maswahyu.sch.id
    #cd /etc/skel
    #maildirmake Maildir/
    #cd Maildir/
    #adduser admin
    password admin

DNS & FTP SERVER PADA DEBIAN

DNS SERVER
Assalamualaikum wr.wb
      Artikel ini akan membahas tentang cara Konfigurasi DNS server pada Linux Debian..
Hal yang harus kita ketahui untuk membuat DNS server file yang harus di konfigurasi pada linux yaitu bernama : named.conf. Edit file ini untuk mengkonfigurasi DNS Server.. Dengan IP server 192.168.1.1
cara seperti berikut :
  1. Agar FIle named.conf bisa di edit paket debian yang harus kita install adalah paket bind atau named dengan cara :
              server@root #apt-get install bind
  1. setelah terinstalla cari file named.conf dengan cara :
              server@root #locate named.conf
              /etc/bind/named.conf
  1. Setelah itu edit file tersebut dengan perintah :
             server@root #mcedit /etc/bind/named.conf
  1. lalu tambahkan konfigurasi di bawah kedalamnya :
              zone "iman-tkj.com" {
                         type master;
                         file "/etc/bind/zones/iman-tkj.com";
              };
              zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
                         type master;
                         file "/etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com";
             };
  1. Setelah itu Copy file /etc/bind/db.local dengan nama /etc/bind/zones/iman-tkj.com dan file /etc/bind/db.127 dengan nama /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com dengan cara :
server@root #cp /etc/bind/db.local  /etc/bind/zones/iman-tkj.com
             server@root #cp /etc/bind/db.127  /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com
  1.  Lalu edit kedua file tadi seperi dibawah ini :
              server@root #mcedit /etc/bind/iman-tkj.com
               $TTL 604800
               @ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
                                                           1 ; Serial
                                                604800 ; Refresh
                                                  86400 ; Retry
                                              2419200 ; Expire
                                               604800 ) ; Negative Cache TTL
                                                       ;
               @          IN     NS             iman-tkj.com.     # di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
               @          IN     A                192.168.1.1         # ganti ip yang anda gunakan
                www    IN    CNAME     @

               server@root #mcedit /etc/bind/forward.iman-tkj.com
               $TTL 604800
               @ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
                                                           1 ; Serial
                                                604800 ; Refresh
                                                  86400 ; Retry
                                              2419200 ; Expire
                                               604800 ) ; Negative Cache TTL
                                                       ;
               @          IN     NS             iman-tkj.com.     # di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
                1           IN     PTR          192.168.1.1        # di ganti dengan ip anda
  1.  Setelah itu edit file /etc/resolv.conf seperti dibawah ini :
              server@root #mcedit /etc/resolv.conf
              nameserver 192.168.1.1
  1. Reload paket bind dengan cara berikut :
             server@root #/etc/init.d/bind restart

FTP SERVER

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :
1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
          FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).        FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode.
untuk penggunaan ftp itu kita bisa download sendiri softwarenya atau langsung saja melalui comment. biasanya aplikasi yang saya pake untuk upload dan download adalah WsFtp_LE, kenapa saya menggunakan aplikasi itu karena aplikasi itu cukup simpel dan ringan buat di gunakan. jadi walaupun kita punya komputer yang minimum tapi kita akan ringan untuk menjalankannya.
        Kalau cara penggunaan software wsftp saya rasa cukup simpel anda tinggal login dan terus di lanjutkan denga me-drag file yang mana yang mau anda upload atau download.
ada lagi kita bisa menggunakan ftp lewat comment yang default biasanya ada di windows. untuk langkah-langkah penggunaannya adalah. kita masuk ke menu Start–>>Run, terus ketikan command, kemudian anda tentukan folder tempat file yang mau anda upload atau di mana tempat kita menaruh file yang mau kita download.
setelah masuk ke folder yang di maksud kemudian anda ketikan ftp , sebagai contoh ftp deden.net dan kemudian dia akan conect ke server yang kita tuju sama seperti yang lainnya kita juga harus memasukan user dan password ftp kita. setelah anda masuk maka anda akan masuk ke menu home ftp kita.anda bisa melihat isi dari home tersebut dengan perintah ls maka kemudian akan muncul rincian file dan folder yang kita miliki. kalau anda mau masuk ke folder lain. sama sepeti biasa-biasanya yaitu dengan memasukan perintah cd sebagai contoh adalah cd public_html. setelah anda masuk ke folder yang kita tuju maka kita bisa langsung saja upload atau download. untuk perintah-perintahnya kalau anda belum tau maka anda tinggal masukan saja tanda “?” sebagai contoh ftp> ? maka akan muncul lish-lish perintah-perintah yang bisa di gunakan di sini. untuk upload file sendiri mengguanakan perintah PUT sebagai contoh ftp>put deden.jpg maka akan langsung file tersebut di upload dari komputer kita ke server. atau anda juga bisa download file yang ada di server ke komputer kita dengan menggunakan perintah get sebagai contoh ftp>get deden.jpg maka file tersebuat akan di copy dari server ke komputer kita. kalau anda telah selesai dengan semua proses maka anda dapat menutup atau keluar dari layanan ftp dengan menggunakan perintah bye.
# Instalasi FTP server
       Sebelum memulai mengkonfigurasi install terlebih dahulu vsftpd di mesin anda. Untuk pengguna debian/ubuntu silahkan ketikkan kata sakti di terminal anda
apt-get install vsftpd
Setelah terinstall baru kita lakukan konfigurasi. File konfigurasi vsftpd di debian/ubuntu ada di /etc/vsftpd.conf, silahkan buka dengan editor teks favorit anda. Nah, disini saya copy-paste (salin-tempel) saja konfigurasi vsftpd saya yang memungkinkan user anonymous dan non-anonymous bisa login bersamaan.
# Run standalone? vsftpd can run either from an inetd or as a standalone
# daemon started from an initscript.
listen=YES
# Allow anonymous FTP? (Beware – allowed by default if you comment this out).
anonymous_enable=YES
# Uncomment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
# Default umask for local users is 077. You may wish to change this to 022,
# if your users expect that (022 is used by most other ftpd’s)
local_umask=022
# Activate directory messages – messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
# Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).
connect_from_port_20=YES
anon_root=/media/ftp
Kurang lebih seperti itu file konfigurasi vsftpd saya. Opsi anon_root untuk mendeklarasikan folder chroot untuk user anonymous. Selebihnya silahkan disesuaikan.




Rabu, 24 November 2010

DHCP Server

1. Install paket dhcp server
# apt-get install dhcp3-server
2. Konfigurasi dhcp server
# mcedit  /etc/dhcp3/dhcp.conf
Konfigurasi utama DHCP Server terletak pada /etc/dhcp3/dhcpd.conf.
optiondomain-name-servers 192.168.254.1;
subnet 192.168.254.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.254.1 192.168.254.10;
optiondomain-name-servers 192.168.254.1;
option domain-name “testing.com”;
option routers 192.168.254.1;
option broadcast-address 192.168.252.15;
default-lease-time 3600;
max-lease-time 7200;
}
keterangan: pada baris pertama merupakan subnet dan netmask, baris kedua adalah range ip address yang kita alokasikan untuk klien, baris ketiga pemberian DNS untuk klien, baris keempat adalah name buat klien, baris kelima merupakan router ip, baris keenam merupakan broadcast ip, baris ketujuh adalah default waktu sewa dan baris terakhir maksimum waktu sewa.
3. Konfigurasi interface default
# mcedit /etc/default/dhcp
Konfigurasi utama DHCP server terletak pada /etc/default/dhcp
INTERFACE=”eth0″
(interface yang digubakan sbg dhcp server)
Restart DHCP server
$ /etc/init.d/dhcp3-server restart jika tidak ada error, berarti konfigurasi telah benar
4. Konfigurasi interface card
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.254.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.254.0
broadcast 192.168.254.255
gateway 192.168.254.1
5. Client konfigurasi
Rubah file berikut
# mcedit /etc/network/interfaces
masukkan konfigurasi:
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
kemudian restart service networking
# /etc/init.d/networking restart
kemudian cek IP address
# ifconfig
sumber :http://maromfive.wordpress.com/dhcp-server-debian-4/